Manajemen Proyek [Singkat]
Proyek
Usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu
Karakteristiknya
Waktu mulai yang tertentu (awal)
Tujuan dan lingkup kerja telah ditentukan
Hasil/produknya telah ditentukan
Kriteria penyelesaian produk telah tetapkan
Waktu selesai yang tertentu (akhir)
Proyek
Tugas yang dapat diukur besarnya
Harus diselesaikan dengan anggaran serta satuan waktu tertentu
Dikerjakan sekali dan tidak berulang
Manajemen
Fungsi, disiplin, dan tugas yang harus dikerjakan dalam
menjalankan fungsinya
Proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan proses
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi yang telah ditetapkan
Manajemen proyek : Sistem yang menyatukan dan mengoptimalkan sumber daya yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek dengan berhasil
Komponen manajemen proyek
Manajemen proses
proses adalah kumpulan tugas yang bila dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan produk yang diinginkan. Meliputi
o Pengelolaan/pengaturan pekerjaan
o Pengelolaan waktu
o Pengelolaan biaya
o Pengeolaan resiko
Manajemen produk
manajemen yang mengutamakan aspek kualitas. Kualitas harus dicapai, yang berkaitan dengan
o Pemilihan proyek
o Spesifikasi produk
o Kebutuhan performasi operasi
o Reaksi/respon pemakai
Manajemen orang ,tugas manajer adalah
o Menetapkan obyektif dan gol
o Mengorganisasikan
o Memotivasi dan berkomunikasi
o Menilai / mengukur
o Mengembangkan orang, termasuk dirinya sendiri
proyek v.s. kegiatan operasional v.s. program
Proyek merupakan alat perubahan
Memiliki awal dan akhir yang dapat dikenali dengan jelas
Memiliki tujuan yang spesifik
Menghasilkan sesuatu yang dapat diserahkan
Menggunakan banyak jenis sumber daya serta keahlian
Kegiatan operasional
kegiatan yang terus menerus dilakukan (rutin)
tujuannya adalah kelangsungan hidup organisasi itu sendiri
jika berhenti artinya organisasi tersebut bangkrut
program
adalah bentuk proyek dalam jangka panjang (>10 th)
dapat dipecah-pecah menjadi proyek-proyek
Sasaran Dan Kendala Proyek
waktu
biaya
kualitas
Sumber Permintaan Proyek
rencana pemerintah
permintaan pasar
dari dalam perusahaan yang bersangkutan
dari kegiatan penelitian dan pengembangan
Macam Proyek
1. proyek engineering konstruksi
kegiatan pengkajian, kelayakan, desain engineering, pengadaan, dan
konstruksi
2. proyek engineering manufaktur
kegiatan desain engineering, pengembangan produk, pengadaan,
manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk
3. proyek penelitian dan pengembangan
o tujuannya untuk melakukan penelitian dan pengembangan
dalam menghasilkan produk tertentu
o menempuh cara yang berubah-ubah
4. proyek pelayanan manajemen
o tidak menghasilkan bentuk fisik
o berbentuk laporan akhir
o menjadi dasar tindakan manajer agar operasional perusahaan
berjalan lancar
5. proyek kapital
o berkaitan dengan penggunaan dana kapital untuk invesatasi
o meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian
material, pabrikasi, dan konstruksi pembangunan fasilitas
produksi
Tahap-tahap dalam siklus proyek
1. Tahap Konseptual
a. Menyusun dan merumus gagasan
b. Analisa pendahuluan dan studi kelayakan
2. Tahap Perencanaan dan Pemantapan (Definisi)
a. Menyusun rencana dan keputusan strategis
i. Jenis kontrak yang akan dipakai
ii. Bobot sasaran pokok
iii. Komposisi pendanaan
b. Pemilihan peserta proyek
i. Konsultan
ii. Kontraktor
iii. Arsitek
c. Menyiapkan kelengkapan dokumen yang berisi penjabaran
rencana tindakan dalam proyek
3. Tahap Implementasi
a. Pengkajian lingkup kerja proyek
b. Membuat program implementasi
c. Mengkomunikasikan kepada peserta proyek
d. Melakukan desain engineering terinci
e. Pengadaan material dan instalasi
f. Perencanaan dan pengendalian aspek biaya, jadwal, dan mutu
g. Kegiatan penutupan proyek yang meliputi
i. Inspeksi akhir
ii. Uji coba dan start up
iii. Pembuatan laporan penutupan proyek
PERENCANAAN PROYEK
Proses yang diawali dengan misi, sasaran dan tujuan yang ingin
dicapai
Berkaitan dengan pencapaian hasil proyek seperti yang diinginkan
Proses pengambilan keputusan
Tidak hanya
memperkirakan dan memprediksi
menghilangkan resiko
Perlunya perencanaan
menjabarkan pengertian umum dari obyektifitas dan pekerjaan
proyek
meningkatkan komuniksi dengan baik di dalam proyek
sebagai acuan yang realistis dan sebagai dasar pengendalian
mengantisipasi lingkup resiko
dukungan dari manajemen atas
sumber daya yang terbatas
penentangan terhadap perencanaan
membuang banyak waktu
biaya yang mahal
setiap proyek berbeda dan masing-masing tidak perlu rencana
tidak mendukung fleksibilitas
memadamkan kreatifitas
perencanaan untuk sistem informasi
sistem informasi merupakan perwujudan dari kebutuhan yang sulit
untuk dituliskan dengan tepat
perencanaan seringkali tidak lengkap
kriteria tidak dapat dipakai untuk pemilihan teknologi yang baik
perbandingan antara rencana umum dengan rencana proyek
Rencana umum Rencana proyek
Identifikasi dan misi Kegunaan dan lingkup proyek
Tujuan Obyektif proyek dan gol manajemen
Maksud Pengendalian, pemantapan proses proyek
Sumber daya Uang, orang, peralatan, waktu
Rencana kegiatan Jaringan kerja, jadwal, anggaran, rencana, pengujian, rencana konversi, penugasan kerja
Rencana-aksi Rencana kontingensi, pengumpulan data, pelaporan, perencanaan ulang